Bubar (Buka Puasa Bareng TI-MRI
2011)
Sebenarnya
sejak tanggal 20 Juni 2012 (sehari setelah prainteraksi), TI-MRI 2011 selalu
mengadakan buka puasa bersama karena mengerjakan tugas sampai malam. Namun, cara bubar yang resmi kami rencanakan pada hari Senin
tanggal 6 Agustus 2012. Tanggal tersebut
kami pilih karena MTI juga mengadakan acara bubar bersama anak yatim, sehingga
kami meyakini tidak ada interaksi normal maupun malam paada hari tersebut.
Terlebih
dahulu kami melakukan kumpul angkatan untuk mengerjakan tugas angkatan terlebih
dahulu. Kami berangkat bersama dari ITB menggunakan kendaraan mobil dan motor
pribadi. Syukurlah, kapasitas kendaraannya muat untuk seluruh orang yang ikut
sehingga kami tidak perlu men-carter
angkot lagi. Karena kesulitan menemukan alamat rumah Baninda yang menjadi venue
acara bubar dan keterlambatan waktu keberangkatan, kami baru tiba pukul 17.30
lebih.
Kami
berbuka dengan air mineral dan buah kurma sebagai ta’jilnya serta
gorengan. Setelah itu kami menyantap
hidangan Hoka-Hoka Bento. Lalu kami menunaikan ibadah shalat maghrib secara
bergantian. Sembari tim acara menyiapkan
acara selanjutnya di dalam rumah, anak-anak yang lain pergi ke luar rumah untuk
karaoke bersama. Dengan iringan gitar
yang dipetik oleh luhut dan drum box yang ditabuh oleh Ifan, kami bernyanyi
dengan riang gembira. Kami dapat
bernyanyi tanpa harus khawatir mengganggu tetangga karena rumah-rumah disekitar
rumah Baninda belum berpenghuni. Acara
karaoke ditutup dengan menyanyikan lagu angkatan dengan semangat.
Setelah persiapan acara indoor oleh tim acara
selesai, kami pun masuk kembali ke dalam rumah.
Dengan bantuan proyektorm kami menonton slide show dokumentasi saat
pengerjaan tugas PPAB serta testimoni dan harapan mengenai angkatan kami yang
telah dikumpulkan sebelumnya. Terdengar gelak tawa dan sesekali isak tangis
saat foto-foto tersebut ditayangkan.
Acara
salanjutnya adalah kuis yang dipandu oleh MC Gita yang interaktif. MC Gita mengajukan beberapa pertanyaan yang
berhubungan dengan nama salah seorang rekan kami dan NIM-nya. Orang yang berhasil menjawab dengan benar
berhak memperkenalkan dan mempromosikan dirinya di hadapan seluruh orang yang
hadir.
Ada beberapa kejadian menarik saat kuis
berlangsung. Saat mempromosikan diri, Nico memproklamasikan perasaan cintanya
pada Deli (sayangnya Deli berhalangan hadir pada acara tersebut) dan meminta doa
mengenai kelanjutan hubungan mereka.
Aiman dengan malu-malu mengungkapkan perasaan cintanya terhadap Aini
yang sudah tumbuh semenjak TPB. Dengan
berani Agi menembak Yuni di depan semuanya.
Namun Yuni masih menyimpan jawabannya dan belum menjawab pernyataan
cinta Agi. Salah seorang rekan kami,
Parama, unjuk kebolehan dengan menyebutkan nama lengkap seluruh orang yang
hadir di acara tersebut.
Acara
ditutup dengan Adnan, sang PJ bendera angkatan, mem-floor-kan foto bendera angkatan yang sudah jadi dan menjelaskan
mengenai filosofi logonya. Sekitar pukul
21.30 acara selesai. Kami pun pulang ke rumah menggunakan sistem pemulangan.
No comments:
Post a Comment