Sunday, August 12, 2012

Review Bubar TI-MRI 2011


Bubar (Buka Puasa Bareng TI-MRI 2011)

Sebenarnya sejak tanggal 20 Juni 2012 (sehari setelah prainteraksi), TI-MRI 2011 selalu mengadakan buka puasa bersama karena mengerjakan tugas sampai malam.  Namun, cara bubar  yang resmi kami rencanakan pada hari Senin tanggal 6 Agustus 2012.  Tanggal tersebut kami pilih karena MTI juga mengadakan acara bubar bersama anak yatim, sehingga kami meyakini tidak ada interaksi normal maupun malam paada hari tersebut.

Terlebih dahulu kami melakukan kumpul angkatan untuk mengerjakan tugas angkatan terlebih dahulu. Kami berangkat bersama dari ITB menggunakan kendaraan mobil dan motor pribadi. Syukurlah, kapasitas kendaraannya muat untuk seluruh orang yang ikut sehingga kami tidak perlu men-carter angkot lagi. Karena kesulitan menemukan alamat rumah Baninda yang menjadi venue acara bubar dan keterlambatan waktu keberangkatan, kami baru tiba pukul 17.30 lebih.

Kami berbuka dengan air mineral dan buah kurma sebagai ta’jilnya serta gorengan.  Setelah itu kami menyantap hidangan Hoka-Hoka Bento. Lalu kami menunaikan ibadah shalat maghrib secara bergantian.  Sembari tim acara menyiapkan acara selanjutnya di dalam rumah, anak-anak yang lain pergi ke luar rumah untuk karaoke bersama.  Dengan iringan gitar yang dipetik oleh luhut dan drum box yang ditabuh oleh Ifan, kami bernyanyi dengan riang gembira.  Kami dapat bernyanyi tanpa harus khawatir mengganggu tetangga karena rumah-rumah disekitar rumah Baninda belum berpenghuni.  Acara karaoke ditutup dengan menyanyikan lagu angkatan dengan semangat.

 Setelah persiapan acara indoor oleh tim acara selesai, kami pun masuk kembali ke dalam rumah.  Dengan bantuan proyektorm kami menonton slide show dokumentasi saat pengerjaan tugas PPAB serta testimoni dan harapan mengenai angkatan kami yang telah dikumpulkan sebelumnya. Terdengar gelak tawa dan sesekali isak tangis saat foto-foto tersebut ditayangkan.

Acara salanjutnya adalah kuis yang dipandu oleh MC Gita yang interaktif.  MC Gita mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan nama salah seorang rekan kami dan NIM-nya.  Orang yang berhasil menjawab dengan benar berhak memperkenalkan dan mempromosikan dirinya di hadapan seluruh orang yang hadir.

 Ada beberapa kejadian menarik saat kuis berlangsung. Saat mempromosikan diri, Nico memproklamasikan perasaan cintanya pada Deli (sayangnya Deli berhalangan hadir pada acara tersebut) dan meminta doa mengenai kelanjutan hubungan mereka.  Aiman dengan malu-malu mengungkapkan perasaan cintanya terhadap Aini yang sudah tumbuh semenjak TPB.  Dengan berani Agi menembak Yuni di depan semuanya.  Namun Yuni masih menyimpan jawabannya dan belum menjawab pernyataan cinta Agi.  Salah seorang rekan kami, Parama, unjuk kebolehan dengan menyebutkan nama lengkap seluruh orang yang hadir di acara tersebut. 

Acara ditutup dengan Adnan, sang PJ bendera angkatan, mem-floor-kan foto bendera angkatan yang sudah jadi dan menjelaskan mengenai filosofi logonya.  Sekitar pukul 21.30 acara selesai. Kami pun pulang ke rumah menggunakan sistem pemulangan.

No comments:

Post a Comment