Thursday, August 2, 2012

SWOT dan TOWS-Strategy

Untuk penjabaran Strength, Weakness, Opportunity dan Threat akan saya jabarkan dapan bentuk point-point.
1.      STRENGTH
a.       Sudah memiliki penghasilan sendiri dari bisnis yang saya jalankan sehingga sudah tidak perlu meminta uang jajan dari orang tua
b.      Memiliki kepribadian phlegmatis/sanguinis. Saya memiliki kombinasi sifat-sifat positif dari kedua kepribadian tersebut.
c.       Memiliki pandangan yang terbuka terhadap perkembangan sains, ilmu pengetahuan dan teknologi
d.      Mudah beradaptasi atau menyesuaikan diri terhadap lingkungan baru
e.       Merupakan pendengar yang baik untuk berbagai macam hal dan merupakan pendengar yang baik
f.       Memiliki beberapa skill non akademik yang menari seperti pewacanaan tarot, sulap, hypnosis dan akupuntur.

2.      WEAKNESS
a.       Sering menunda-nunda dalam mengerjakan tugas dan pekerjaan.
b.      Sering mengubah-ngubah prioritas agenda kegiatan menurut skala prioritas
c.       Masih bersifat kekanak-kanakan
d.      Jika sudah asyik mengerjakan suatu hal kadang sering lupa waktu
e.       Kurang disiplin dalam mengatur keuangan sehingga sering terjadi pengeluaran lebih banyak dari pemasukan.
f.       Kadang kurang memperhatikan omongan yang terucap dari mulut

3.      OPPORTUNITY
a.       Ada banyak kenalan baik di angkatan atas maupun rekan-rekan di fakultas lain sehingga banyak koneksi dan sumber informasi mengenai kegiatan di kampus ITB
b.      Posisi rumah strategis karena kemudahan akses terhadap tempat-tempat seperti rumah ibadah, indomaret, alfamart, warnet. JNE dan lain-lain.
c.       Lama tinggal di Bandung sehingga cukup mengetahui mengenai berbagai daerah di Bandung, rute angkot, bahasa Sunda dan tempat membeli berbagai macam kebutuhan
d.      Ayah saya mewariskan perpustakaannya yang berisi buku-buku dari berbagai kategori yang dapat saya manfaatkan untuk mengembangkan pribadi saya.

4.      Threat
a.       Larangan pulang malam dari orang tua sehingga saya memiliki keterbatasan untuk melalukan kegiatan kemahasiswaan di kampus sampai malam
b.      Sudah terikat kontrak kerja di luar kampus sehingga tidak dapat full time dalam kegiatan kemahasiswaan di kampus
c.       Pengaruh buruk pergaulan yang salah di dalam maupun di luar kampus
d.      Kenaikan harga sembako yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Penjabaran TOWS-Strategy juga akan saya jabarkan dalam bentuk poin-poin di bawah ini :
1.      STRENGTH – OPPORTUNITY
Karena saya lama berdomisili di Bandung saya banyak mengetahui berbagai tempat-tempat kuliner, wisata, dan tempat membeli berbagai macam kebutuhan. Hal ini dapat menguatkan kekuatan saya yang mudah bergaul dengan lingkungan baru. Misalnya saja dalam berkenalan dengan orang-orang baru yang semuanya adalah perantau di Bandung, saya dapat menolong mereka beradaptasi dengan budaya Bandung dan menjadi “tour guide” wilayah Bandung bagi mereka. Tentunya dengan banyak mengenal orang baru dari berbagai daerah saya dapat menambah koneksi dan sumber informasi.

Salah satu kelebihan saya adalah open-minded terhadap perkembangan zaman dan teknologi. Hal ini dapat dimanfaatkan dengan peluang saya yang kenal dengan banyak teman di multidisiplin lain. Saya dapat bekerja sama dengan rekan-rekan dengan latar belakang berbagai multidisiplin untuk mengikuti lomba, merancang sesuatu, ataupun melakukan riset bersama untuk kemajuan di bidang teknologi dan sains.

2.      WEAKNESS – OPPORTUNITY
Salah satu kekurangan saya adalah kurang disiplin dalam mengatur keuangan sehingga sering terjadi pengeluaran lebih banyak dari pemasukan. Dengan peluang ayah saya yang mempunyai banyak buku mengenai managemen waktu dan pengembangan diri, saya dapat membaca buku-buku  tersebut untuk mengembangkan diri saya agar dapat meminimalisasi kekurangan-kekurangan saya. Saya dapat berubah menjadi lebih disiplin dalam mengatur waktu dan keuangan, tidak egois, lebih rajin dan bersikap lebih dewasa.

3.      STRENGTH – THREAT
Dengan kelebihan-kelebihan yang saya miliki saya dapat meminimalisasi hambatan-hambatan yang mungkin akan saya hadapi. Misalnya saja  saya akan lebih selektif dalam bergaul agar tidak terjerumus kedalam lingkungan yang buruk.  Saya juga dapat nebeng dengan teman saya apabila saya pulang malam akibat kegiatan kemahasiswaan untuk mencapai rumah saya. Saya tetap akan pulang malam, tetapi tidak melebihi jam malam yang diterapkan orang tua saya.

4.      THREAT-WEAKNESS
Saya akan mencoba mencari solusi untuk meminimalisasi kekurangan-kekurangan diri saya dan mengurangi kemungkinan terjadinya hambatan yang tidak diinginkan.

No comments:

Post a Comment