Friday, August 3, 2012

Review hari ke-2


Acara PPAB MTI 2012 dimulai dengan dikumpulkannya kami di gedung PTI TI ITB. Di sana cek kelengkapan barang bawaan dilakukan, Minimum kehadiran di cek apakah sesuai kontrak belajar yaitu 161 orang, bagaimana absensi, berapa orang yang sakit dan berapa orang yang izin. Ternyata kami masih melakukan banyak kesalahan pada hal tersebut.   Kami menyaksikan sendiri PJ Spek kami, Andi Dananto, melakukan konsekuensi atas kesalahan rekan-rekan. Kami belajar untuk lebih disiplin dan rapi.

Setelah cek spek selesai, kemudian kami dijelaskan materi mengenai Quality Control. Quality control adalah Pengendalian Kualitas maksudnya kita harus mampu melakukan perbaikan kualitas yang berkelanjutan pada suatu proses produksi karena peningkatan ekspektasi konsumen. Seorang engineer harus memutuskan atau menyelesaikan masalah dengan data. Itulah cara yang membedakan antara enginer khususnya TI dengan status lain diluar engineer. Bermain data, lalu selesaikan masalahnya. Untuk memetakan suatu masalah dapat dipetakan melalui seven tools. Ketujuh ala tersebut terdiri dari :

1.       Flowchart , adalah cara untuk memetakan algoritma. Dengan menggunakan symbol symbol misalnya proses divisualisasikan dengan symbol persegi panjang
2.       Control chart adalah cara untuk mengetahui seberapa banyak produk yang menyimpang, misalnya alatnya harus berukuran 2 cm, namun ada yang melebihi bahkan berkurang dari nilai standar itu.
3.       Check sheet adalah cara untuk melist defect dari produk
4.       Histogram adalah check sheet yang divisualkan
5.       Pareto chart adalah memperhatikan permasalahan mana yang harus diprioritaskan
6.       Cause and effect/fish bone adalah cara untuk menganalisis penyebab-penyebab dari permasalahan yang diprioritaskan di pareto chart
7.       Scatter plot yaitu permasalahan di cari hubungannya dengan penyebabnya, dicari regresinya.dibuat sumbu x, sumbu y.dan memperhatikan hubungannya

Setelah kami melakukan studi  kasus bersama dengan pemateri, kami berkumpul bersama kelompok mentor masing-masing untuk melakukan studi kasus. Kasus yg kami bahas adalah mengenai tugas angkatan yang tak kunjung usai. Setelah melakukan diskusi kelompok, kami berkumpul dengan beberapa kelompok lain untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok

No comments:

Post a Comment